"SEBAB SEGALA SESUATU ADALAH DARI DIA ,DAN OLEH DIA, DAN KEPADA DIA;BAGI DIA LAH KEMULIAAN SELAMA-LAMANYA! ROMA 11;36

Jumat, 12 Maret 2010

"SEBUAH KEJUJURAN"

Sebuah kejujuran...
Baru-baru ini saya naik sebuah taxi argo...dari tempat belanja saya ketempat tinggal saya yang tidak seberapa jauh.Didalam taxi itu saya sempat membaca satu stiker mengenai tarif minimun jika memesan taxi melalui telp...disana tertera Rp 10.000,-
Taxi meluncur dan sampai ditempat tinggal saya...saya lihat argometernya menunjukkan
Rp 8.900,-.Karena sedikit ragu, saya tanya kepada sopirnya berapa yang harus saya bayar.Sambil menjawab yang harus saya bayar dan secepat itu pula sopirnya mematikan argometernya.Sopir mengatakan Rp 15.000,- yang harus saya bayar...Saya tidak berkomentar banyak,saya ambil Rp 20.000,- dari dompet saya dan saya berikan kepada sopir dan menunggu kembalinya... tapi ternyata sopirnya tidak mempunyai uang kembali dia meminta uang pas...tanpa berkomentar banyak juga saya menghitung uang kecil yang ada didompet saya...ternyata hanya ada Rp 9500,-Lalu saya berkata kepada sopir, saya hanya ada uang pasnya Rp 9500,-Saya mengatakan begitu karena saya tahu seharusnya saya cukup bayar Rp 8900,-Si sopir sepertinya seperti kesal lalu dia meminta uang Rp 20.000,- tadi dan dia mengambil Rp 10.000,- didompetnya untuk mengembalikannya kepada saya.Padahal sebenarnyapun saya tidak perlu bayar sampai Rp 10.000,-,
Berbeda dengan hal sehari sebelumnya...Saya juga naik sebuah taxi, tapi lain perusahaan...saya juga sempat membaca tarif minimun jika pesan melalui telp,yaitu
Rp 15.000,-.Pada saat saya sampai tujuan saya lihat argometernya Rp 11.000,-, saya lalu ambil uang didompet sebesar Rp 15.000,- dan memberikan kepada sopir...lalu beranjak akan turun.Pintu taxi sudah terbuka...sebelum saya keluar taxi, sopir taxi mengatakan pak ini ada kembalinya...hanya Rp 11.000,- pak, kata sopir...sambil dia mengambil uang kembalinya kesaya...cuma ada Rp 3000,- dan sopir mengatakan bagaimana pak kurang Rp 1000,- saya pun mengatakan tidak apa..
Saya sangat simpati kepada sopir yang kedua ini...dia jujur didalam menjalankan tugas...dan saya berjanji dalam hati,jika saya akan bepergian lagi saya akan naik taxi dari perusahaan tersebut dan kalau bisa lagi dengan sopir yang kedua ini.
Dan saya yakin sopir yang kedua ini, pasti akan mendapatkan berkat lebih dari sopir satunya...paling tidak dia akan mendapatkan sukacita tersendiri dengan hasil jerih payahnya.
Dari cerita diatas saya mengajak pembaca...marilah kita menerapkan kejujuran mulai dari hal-hal yang kecil...sehingga dari kejujuran kita,kitapun bisa membawa satu kesaksian kepada siapa kita beriman.